(Beritadaerah-Solo) Dalam acara Talent Fest 2024 yang diselenggarakan di Solo pada Selasa (10/9), Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami, menekankan pentingnya intervensi khusus untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing global. Manajemen talenta menjadi salah satu pendekatan utama dalam memperbanyak talenta berkualifikasi tinggi. Desain besar Manajemen Talenta Nasional (MTN) dinilai sebagai cetak biru yang penting untuk pengembangan SDM secara sistematis dan berkelanjutan.
Amich menjelaskan bahwa peningkatan kualitas talenta perlu dilakukan dari tahap awal hingga pengembangan lanjutan. Ia menekankan pentingnya penyelenggaraan yang holistik, terintegrasi, dan berkesinambungan dalam proses pembibitan dan penguatan talenta. Dalam konteks ini, penyusunan kebijakan serta intervensi khusus menjadi bagian dari upaya membangun talenta unggul Indonesia.
Upaya ini dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang akan membawa Indonesia pada kesiapan menyongsong *Indonesia Emas 2045*. Dengan bonus demografi yang sedang berlangsung, Amich menilai penting untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menambahkan bahwa kesempatan ini tidak boleh terlewat, karena bonus demografi hanya terjadi sekali dalam kurun waktu tertentu.
Amich juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung pengembangan talenta Indonesia. Kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah diharapkan memainkan perannya masing-masing dalam mendorong peningkatan kualitas talenta nasional.
Didik Darmanto, Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, menambahkan bahwa kolaborasi ini harus terus dikawal untuk memastikan keberlanjutan program MTN. Optimisme yang muncul pada acara tersebut diharapkan tidak hanya berhenti di sana, tetapi terus berlanjut melalui kerja sama yang sinergis.
Program Manajemen Talenta Nasional akan berlangsung dalam lima tahap dari 2024 hingga 2045, dimulai dari Tahap Peletakan Fondasi pada 2024, hingga Tahap Talenta Unggul Berprestasi Nasional yang diharapkan menciptakan talenta global pada 2029-2045.