(Photo: Infopublik)

Mendag Dukung Penguatan Industri Kakao Nasional di Tingkat Global Melalui Pertemuan dengan Pelaku Usaha

(Beritadaerah-Nasional) Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengadakan pertemuan dengan sejumlah pelaku usaha sektor kakao di Singapura dengan tujuan meningkatkan daya saing industri kakao Indonesia di kancah global. Dalam pertemuan tersebut, hadir Chairman Cocoa Association of Asia (CAA) Elie Fouché, Direktur Eksekutif International Cocoa Organization Michel Arrion, Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia (Dekaindo) Soetanto Abdoellah, dan Ketua Umum Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Arief Susanto.

Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan membahas pentingnya kebijakan nasional yang mendukung pertumbuhan industri kakao di Indonesia. Ia juga menyatakan akan mendengar berbagai program dari CAA yang bisa dikolaborasikan dengan pemerintah serta pelaku usaha di Indonesia. Diharapkan, kolaborasi ini mampu memberikan dampak positif pada sektor kakao tanah air.

Didampingi oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, serta sejumlah pejabat lainnya, Mendag Zulkifli Hasan turut dijadwalkan meresmikan area pameran “Cocoa Village” dan bertemu dengan para petani kakao dari Indonesia. Sementara itu, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Khrisna Hasibuan, juga akan menyampaikan sambutan dalam pembukaan Cocoa Association of Asia-International Cocoa Conference Exhibition (CAA-ICCE) 2024.

Konferensi yang mengusung tema “A Confluence for Positive Change” ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari pimpinan perusahaan, peneliti, pembuat kebijakan, dan berbagai pihak terkait lainnya. Forum ini menitikberatkan pada strategi untuk mendukung keberlanjutan industri kakao, kemajuan teknologi, serta respon terhadap perubahan iklim global dan tren pemasaran.

Ekspor produk kakao Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 340,14 ribu ton dengan nilai USD1,2 miliar, sementara impor tercatat sebesar 340,45 ribu ton dengan nilai USD979 juta. Pertemuan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi industri kakao dan mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.