(Photo: Infopublik)

Menteri Pertanian Pantau Ketat Sektor Pertanian Indonesia Meski Hadiri Pertemuan G20 di Brazil

(Beritadaerah-Nasional) Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang saat ini sedang menjalankan tugas negara di pertemuan G20 di Brazil, tetap memberikan perhatian penuh terhadap kondisi pertanian di Indonesia. Di sela-sela kesibukannya mengikuti agenda internasional, Mentan terus memantau pelaksanaan program Penambahan Areal Tanam (PAT) yang menjadi bagian penting dari strategi ketahanan pangan nasional.

Melalui pesan yang disampaikan kepada para Penanggung Jawab (Pj) PAT di seluruh wilayah Indonesia, Mentan Amran mengingatkan pentingnya mengoptimalkan penggunaan pompa dan lahan untuk meningkatkan luas tambah tanam (LTT). Ia menekankan bahwa peningkatan LTT menjadi kunci dalam mencapai swasembada pangan yang diharapkan.

Selain terlibat aktif dalam forum internasional, Mentan juga memastikan bahwa program pertanian dalam negeri berjalan lancar. Program pompanisasi, yang telah dilaksanakan Kementerian Pertanian, terus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas lahan. Hingga pertengahan September 2024, tercatat bahwa luas tanam PAT telah mencapai lebih dari 1,3 juta hektar, dengan kontribusi pompanisasi yang signifikan.

Langkah Mentan yang tetap memberikan arahan meski berada jauh dari Indonesia menunjukkan komitmen besar dalam menjaga keberlanjutan pertanian nasional. Upaya ini diharapkan dapat mendorong swasembada pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan, seiring dengan meningkatnya produksi beras nasional yang terus bertambah berdasarkan proyeksi Kerangka Sampling Area (KSA) dan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).