(Photo: Infopublik)

Penyesuaian Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai selama Bali International Airshow 2024

(Beritadaerah-Jakarta) PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan pelayanan dan operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali tetap berjalan lancar selama pelaksanaan Bali International Airshow (BIAS) 2024, yang digelar pada 18-21 September 2024.

Setelah 28 tahun, Indonesia kembali menjadi tuan rumah acara bergengsi ini. “Kami berkomitmen untuk memastikan kesuksesan Bali International Airshow sekaligus tetap memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pengguna jasa bandara,” kata Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, dalam pernyataannya, Jumat (20/9/2024).

Sebagai langkah pendukung, InJourney Airports telah menyesuaikan jadwal penerbangan selama acara berlangsung, terutama terkait dengan flying display yang diadakan empat kali sehari dengan durasi masing-masing 20 menit. Koordinasi dengan maskapai penerbangan telah dilakukan agar jadwal komersial dapat disesuaikan dengan waktu pelaksanaan airshow.

Penyesuaian slot penerbangan dilakukan berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SE 04 DJPU 2024, di mana pesawat berbadan sedang (narrow body) diberi waktu maksimal 45 menit di darat, sementara pesawat berbadan lebar (wide body) hingga 180 menit. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan waktu operasional dan mencegah kepadatan di bandara.

InJourney Airports juga telah berkoordinasi dengan AirNav Indonesia untuk mengatur lalu lintas udara guna meminimalkan gangguan terhadap penerbangan reguler. Sementara itu, lalu lintas darat di sekitar bandara akan diatur dengan bantuan dari Kepolisian Daerah Bali untuk mengurangi kemacetan.

BIAS 2024 diadakan di apron selatan Bandara Ngurah Rai, termasuk General Aviation Terminal (GAT). Pada 18-20 September, acara ini terbatas untuk kalangan eksibisi dan diskusi tingkat tinggi, sementara pada 21 September akan dibuka untuk masyarakat umum.

Faik Fahmi mengimbau penumpang untuk memeriksa jadwal penerbangan secara berkala dan tiba lebih awal di bandara guna mengantisipasi potensi antrean. “Kami berharap upaya ini memastikan kelancaran Bali International Airshow 2024 dan memberikan dampak positif bagi industri penerbangan Indonesia,” tutupnya.

Dengan penyelenggaraan yang sukses, BIAS 2024 diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah aviasi global dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan industri penerbangan tanah air.