(Beritadaerah-Nasional) Dalam rangka mewujudkan visi besar Indonesia menuju “Indonesia Emas 2045,” pengembangan sektor maritim dinilai sangat penting. Kepala Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Andreas Dipi Patria, menggarisbawahi pentingnya peran laut dalam mendukung perekonomian, sosial, serta mitigasi perubahan iklim. Andreas mengingatkan bahwa laut memainkan peran vital bagi kehidupan miliaran penduduk dunia yang bergantung pada keanekaragaman hayati pesisir dan laut.
Dalam forum Musyawarah Besar Seminar Kelautan dan Perikanan di Universitas Riau, Andreas menyampaikan bahwa meski kondisi ekonomi Indonesia tergolong kuat, tantangan besar masih menanti, terutama pada 2025. Oleh karena itu, penguatan sektor maritim menjadi salah satu strategi utama yang perlu diutamakan.
Ia juga menyatakan bahwa cita-cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia harus dihidupkan kembali melalui pendekatan berbasis kemaritiman yang sesuai dengan letak geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar. Pembangunan sumber daya manusia, riset, dan teknologi juga harus menjadi fokus utama agar Indonesia dapat bersaing di tingkat global.
Andreas menegaskan pentingnya inovasi dalam berbagai bidang untuk mencapai tujuan tersebut, dengan peningkatan kualitas SDM dan riset sebagai kunci keberhasilan. Menurutnya, tanpa pengembangan di sektor-sektor ini, Indonesia akan kesulitan bersaing di era inovasi global. Melalui penguatan sektor maritim dan fokus pada inovasi, Indonesia diharapkan dapat kembali menjadi pusat peradaban maritim dunia, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.