(Beritadaerah-Jakarta) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menggelar Trade Forum dengan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC, Amerika Serikat (AS), beberapa waktu lalu. Dengan trade forum ini terbukti dapat memperluas peluang pasar ekspor bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sehingga skala usahanya bisa naik kelas.
Dalam keterangan resminya, Selasa (25/9), Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan sebagai upaya menaikkelaskan UMKM lokal, KemenKopUKM menggandeng sejumlah pihak terkait berupaya menggelar trade forum karena potensial menjadi wadah untuk membuka akses pasar bagi UMKM lokal hingga ke pentas global. Trade forum di Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu negara pasar ekspor Indonesia yang terus meningkat dalam lima tahun terakhir dengan rata-rata ekspor mencapai 9,89 persen.
Peluang tersebut kemudian ditangkap oleh KemenKopUKM yang berupaya mempertemukan pelaku UMKM tanah air dengan buyer di AS, hingga mencatatkan potensi ekspor sebesar Rp7 miliar. MenKopUKM Teten Masduki yang hadir dalam acara yang mengambil tema “Expanding Indonesia’s MSMEs in the US Market”. Acara itu diikuti oleh 120 peserta luring dan 50 peserta daring, terdiri dari pelaku UMKM Indonesia, asosiasi bisnis di AS, hingga buyer potensial.
“Keberhasilan ini menjadi gambaran betapa besarnya potensi akses pasar di AS bagi UMKM Indonesia. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa produk kita memiliki kualitas kelas dunia dan dapat diterima di pasar global,” ujar Menteri Teten.
Lanjutnya, potensi ekspor tersebut berhasil dicatatkan 13 UKM yang difasilitasi oleh KemenKopUKM, mulai dari sektor fesyen dan furnitur dengan potensi transaksi terbesar, hingga sektor makanan dan minuman, serta startup.
Para pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut memanfaatkan kesempatan dengan membangun jejaring, menggali potensi kolaborasi, dan bekerja sama dengan pelaku usaha di AS.
“Selanjutnya, kami akan menyiapkan katalog dan sampel produk untuk dikirimkan kepada calon buyer yang ditemui pada Trade Forum, sekaligus melakukan monitoring secara berkala,” kata Menteri Teten.
Selain Trade Forum, perluasan pasar produk UMKM Indonesia di AS juga dilakukan dengan melibatkan UMKM tersebut di acara WOW Indonesia! Festival 2024 yang menjadi rangkaian perayaan hubungan diplomatik Indonesia-AS, dengan menampilkan pagelaran musik, budaya, serta pameran UMKM tanah air.
Menteri Teten juga menekankan pentingnya peran agregator dalam memperluas akses pasar UMKM Indonesia di AS, di mana selain peran diaspora. Ia juga memandang pentingnya peran importir dari Asia, seperti buyer potensial yang berasal dari Asian American Chamber of Commerce (AACC) yang telah menunjukkan ketertarikannya pada produk lokal.