(Beritadaerah-Surabaya) Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengungkapkan keyakinannya bahwa pelaksanaan Jatim Fest 2024 yang berlangsung pada 2-6 Oktober di Grand City Surabaya dapat menjadi pendorong signifikan bagi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur. Dalam keterangan resmi yang disampaikannya, Adhy menyoroti pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang mencapai 4,98 persen pada triwulan kedua tahun 2024, menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan tertinggi di Pulau Jawa.
Menurut Adhy, investasi, pengembangan industri, serta pembangunan infrastruktur yang pesat turut menjadi faktor pendorong kemajuan ekonomi Jawa Timur, dan UMKM memainkan peran krusial dalam perkembangan tersebut. Dengan lebih dari 9,7 juta pelaku UMKM, sektor ini menjadi tulang punggung yang mampu menjaga stabilitas ekonomi, bahkan ketika ekonomi sempat terdampak pandemi COVID-19.
Jatim Fest 2024 diharapkan menjadi wadah strategis bagi UMKM untuk memperluas akses pasar, baik di dalam negeri maupun ke tingkat internasional. Adhy juga berharap kegiatan ini dapat memberikan efek positif langsung kepada masyarakat, membantu memperkuat perekonomian di wilayah Jawa Timur.
Meskipun tren pertumbuhan positif, Adhy mengingatkan adanya potensi ancaman deflasi di sektor pangan, yang dipicu oleh surplus produksi pasca panen. Selama sebulan terakhir, Jawa Timur mengalami deflasi sebesar -0,12 persen dengan inflasi tahunan sebesar 1,73 persen, sehingga perlu diantisipasi agar penurunan harga pangan tidak terlalu drastis.