KAI Commuter Susun Rekayasa Operasi untuk Commuter Line Jabodetabek Akhir Pekan Ini

(Beritadaerah-Jakarta) KAI Commuter diperkirakan akan menerapkan rekayasa pola operasi khusus untuk Commuter Line Jabodetabek pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu, 19-20 Oktober 2024. Langkah ini diambil sehubungan dengan momen Pelantikan Presiden Republik Indonesia yang bertepatan dengan akhir pekan, dan diantisipasi akan meningkatkan jumlah pengguna.

Dilaporkan bahwa KAI Commuter merencanakan pengoperasian sebanyak 1.048 perjalanan, lebih banyak dari biasanya yang hanya 962 perjalanan. Hal ini bertujuan untuk membantu mobilitas masyarakat yang diprediksi akan menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Menurut Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, pengguna Commuter Line diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 45 persen pada hari Minggu. Prediksi ini didasarkan pada lonjakan serupa yang terjadi pada 5 Oktober saat perayaan HUT TNI, di mana peningkatan pengguna mencapai 45-50 persen.

Kepadatan diprediksi akan terjadi di beberapa stasiun utama seperti Sudirman, BNI City, Manggarai, dan Tanah Abang. KAI Commuter juga memperkirakan adanya peningkatan signifikan jumlah pengguna di beberapa stasiun transit, seperti di Stasiun Manggarai yang diprediksi mencapai 242 ribu pengguna, atau naik 62 persen dari hari biasa.

Selain itu, kapasitas penumpang yang disediakan dalam rekayasa pola operasi ini diperkirakan mampu menampung lebih dari 1,8 juta pengguna sepanjang hari. Jarak waktu antar kereta, atau headway, juga akan diperpendek, dengan lintas Bogor dipersingkat menjadi 5 menit, lintas Bekasi/Cikarang 7 menit, dan lintas Serpong/Rangkasbitung 15 menit.

Sebagai langkah antisipasi, KAI Commuter juga menyiapkan alternatif stasiun keberangkatan dan tujuan, serta mengimbau pengguna untuk memilih stasiun yang lebih sepi jika terjadi kepadatan. Pengguna dianjurkan memanfaatkan stasiun alternatif seperti Stasiun Sawah Besar, Cikini, Karet, atau Tanah Abang untuk menghindari kepadatan di stasiun utama.

Selain itu, KAI Commuter juga menambah jumlah petugas keamanan dari internal dan TNI/Polri di beberapa stasiun utama, serta menyiapkan loket portabel untuk memperlancar arus masuk ke peron. Sistem buka tutup antrean akan diberlakukan jika kondisi sudah terlalu ramai.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, KAI Commuter mengimbau pengguna untuk mengikuti arahan petugas dan selalu menjaga keselamatan, terutama bagi yang membawa anak-anak.