Kemenhub Luncurkan Confirm Module untuk Tingkatkan Daya Saing Kapal Indonesia di Dunia Internasional

(Beritadaerah-Nasional) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkenalkan layanan keselamatan kapal baru, Confirm Module, yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing kapal berbendera Indonesia dalam pelayaran internasional. Peluncuran ini dilakukan di Kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Peluncuran Confirm Module diakui sebagai amanat dari Organisasi Maritim Internasional (IMO) yang menuntut setiap negara bendera memiliki sistem pengawasan kelaiklautan kapal yang terintegrasi.

Menteri Perhubungan juga menyatakan bahwa Confirm Module dikelola oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan bertujuan untuk memudahkan pengawasan serta mengurangi pemeriksaan berulang di tengah laut. Modul ini mencakup sistem pelaporan pemeriksaan kapal yang terus diperbarui, menyimpan seluruh riwayat kapal mulai dari pembangunan hingga pemusnahan.

Pihak Kemenhub menjelaskan bahwa sistem ini sangat penting untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi audit IMO Member State Audit Scheme (IMSAS) yang akan diadakan pada tahun 2025. Dengan Confirm Module, operator kapal dapat mengakses data kapal secara lengkap, sehingga memudahkan dalam memantau status dan riwayat pemeriksaan kapal.

Kemenhub juga mendorong Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk aktif dalam persiapan audit tersebut dan memastikan regulasi yang diterapkan sesuai dengan standar internasional. Selain itu, Budi Karya menyaksikan penyerahan Sertifikat Type Approval untuk perlengkapan kapal buatan dalam negeri, yang diharapkan dapat memacu perkembangan industri maritim lokal.

Antoni Arif Priadi, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, menambahkan bahwa Confirm Module merupakan pengembangan dari sistem sebelumnya, Simkapel. Sistem ini dirancang untuk menjawab tantangan dalam menjaga standar kelaiklautan kapal berbendera Indonesia serta mengurangi risiko detensi di luar negeri.

Dengan Confirm Module, pengawasan penerapan konvensi internasional akan lebih mudah dan teratur, sehingga diharapkan dapat mendukung kesiapan Indonesia dalam menghadapi audit IMSAS 2025 serta memperkuat daya saing produk dalam negeri di pasar global.