(Beritadaerah-Nasional) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) secara aktif mendukung pelaksanaan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) yang berlangsung di Sulawesi Selatan pada 16-19 Oktober 2024. Salah satu bentuk dukungan Kemenkeu adalah melalui pembinaan terhadap unit-unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya yang tersebar di wilayah Sulawesi Tengah.
“Program ini memiliki nilai strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya pada sektor UMKM dan pariwisata,” ujar Jufri Rahman, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, saat membuka acara tersebut.
Acara ini menampilkan 30 stan UMKM, termasuk binaan Kemenkeu Satu Sulawesi Selatan dan beberapa unit kerja Kementerian Keuangan seperti Biro Manajemen BMN dan Pengadaan, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara. Selain itu, ada juga 50 stan UMKM yang merupakan binaan dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemenkeu memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM melalui kebijakan fiskal yang mendukung, pembiayaan inklusif, dan digitalisasi. Program-program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Dana Bergulir Ultra Mikro (UMi) memberikan akses pembiayaan dengan bunga rendah, sementara kebijakan perpajakan yang lebih ringan dan sederhana diperuntukkan bagi pelaku UMKM.
Selain dukungan pembiayaan, Kementerian Keuangan juga berfokus pada pengembangan kapasitas UMKM melalui pelatihan dan akses ke pasar digital, sehingga mereka mampu beradaptasi dan bersaing di era digital. Pendekatan holistik ini mencerminkan komitmen Kemenkeu dalam menjadikan UMKM sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Partisipasi Kemenkeu dalam Gernas BBI/BBWI di Sulawesi Selatan merupakan bukti nyata dari dedikasinya untuk memperkuat UMKM dan ekonomi nasional.