Menkomdigi Meutya Hafid Bahas Prioritas Digitalisasi Nasional dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

(Beritadaerah-Jakarta) Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, untuk membahas agenda penting dan prioritas digitalisasi di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Menkomdigi didampingi oleh Wakil Menteri Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo.

“Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan strategi dan agenda prioritas Kementerian Komunikasi dan Digital,” ujar Meutya usai pertemuan tertutup yang berlangsung di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).

Menkomdigi menyatakan bahwa pertemuan dilakukan secara tertutup, dan hasil diskusinya akan disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Gibran. “Silakan tanyakan kepada Bapak Gibran langsung karena pertemuan ini bersifat tertutup,” tambahnya.

Menkomdigi meninggalkan lokasi sekitar pukul 10.45 WIB, dengan diantar langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam pertemuan tersebut, Meutya juga menyampaikan dua agenda utama yang akan menjadi prioritas kementeriannya.

Agenda pertama adalah transformasi internal, yaitu perubahan Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Transformasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran kementerian dalam mengembangkan ekosistem digital nasional. Menkomdigi Meutya Hafid menyebutkan bahwa perubahan ini membutuhkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran kementerian. “Transformasi ini penuh tantangan, namun kami siap menjalankannya dengan dukungan kabinet dan arahan Presiden,” ungkapnya.

Agenda kedua, atau agenda eksternal, berfokus pada pemanfaatan teknologi digital yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, mendorong inovasi, dan memperkuat literasi digital di seluruh Indonesia. Menkomdigi menyoroti pentingnya ruang digital yang aman dan tepercaya serta penyebaran akses digital hingga ke wilayah-wilayah terpencil.

“Memastikan pembangunan infrastruktur digital yang mencakup daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal merupakan langkah penting agar setiap warga dari Sabang hingga Merauke dapat turut berpartisipasi dalam era digital,” jelas Meutya.

Transformasi ini diharapkan mampu memperkuat peran Kementerian Komunikasi dan Digital dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih merata dan inklusif, serta meningkatkan literasi digital di seluruh penjuru Indonesia. Dengan kedua agenda prioritas ini, Menkomdigi berkomitmen mengawal percepatan digitalisasi yang bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.