PLN Wujudkan Pemerataan Listrik di Puluhan Dusun Riau, Dukung Kesejahteraan Masyarakat Terpencil

(Beritadaerah-Jakarta) Sepanjang tahun 2024, PT PLN (Persero) telah berhasil menyediakan akses listrik bagi 69 dusun terpencil di Provinsi Riau. Langkah ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam mewujudkan pemerataan listrik yang berkeadilan, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy, menyatakan dalam siaran pers bahwa PLN akan terus mendukung pemerataan listrik sebagai kebutuhan mendasar bagi seluruh masyarakat. Sebagai badan usaha milik negara dengan mandat dalam sektor ketenagalistrikan, PLN berupaya untuk menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini belum teraliri listrik.

Menurut Tonny, keberadaan listrik telah menjadi kebutuhan utama yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bersama pemerintah, PLN bertekad untuk mempercepat pemerataan akses listrik di daerah-daerah terpencil, sejalan dengan nilai keadilan sosial yang diusung dalam sila kelima Pancasila.

Di bulan Oktober 2024, beberapa dusun di Riau mulai menikmati listrik PLN, yang sebelumnya hanya mengandalkan generator untuk kebutuhan energi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, PLN membangun jaringan listrik yang mencakup 274,69 kilometer jaringan tegangan menengah, 309,35 kilometer jaringan tegangan rendah, serta memasang 93 unit trafo distribusi dengan kapasitas total 7.560 kilovolt Ampere (kVA).

Tonny juga menjelaskan bahwa listrik memainkan peran penting dalam perekonomian daerah. Dengan penerapan transformasi digital dalam sistemnya, PLN berupaya meningkatkan rasio desa berlistrik serta rasio elektrifikasi, sehingga lebih banyak desa di Riau dapat menikmati fasilitas listrik pada tahun 2024.

Antusiasme warga dusun pun terlihat dari ungkapan Hasan Basri, seorang warga Dusun Sei Gajah di Kabupaten Rokan Hilir. Ia menyatakan bahwa kehadiran listrik dari PLN sangat membantu masyarakat, terutama dalam menunjang aktivitas belajar anak-anak pada malam hari. Setelah menunggu sekian lama, warga merasa bersyukur dengan hadirnya listrik yang menerangi dusun mereka.