(Beritadaerah-Jakarta) Program perumahan rakyat yang dicanangkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mendapat sambutan positif dari masyarakat Jakarta. Program ini, yang melibatkan pembangunan rumah gratis dan acara *open house* di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, disertai dengan penurunan tarif sewa yang membuat hunian lebih terjangkau, dipandang oleh banyak warga sebagai langkah nyata untuk menghadirkan tempat tinggal yang layak dan ekonomis bagi mereka.
Masyarakat yang hadir berharap agar program ini terus berlanjut dan semakin memudahkan akses bagi mereka yang ingin memiliki hunian yang layak. Seorang warga DKI Jakarta, Akbar Muhammad, menuturkan bahwa program ini sangat bermanfaat. Ia menyebutkan bahwa acara *open house* memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat langsung kondisi unit-unit di rusun dan memahami syarat serta prosedur sewanya. Akbar menganggap langkah ini sebagai upaya pemerintah yang pro-rakyat, yang memudahkan warga dalam mencari informasi dan akses hunian yang lebih baik.
Warga lain bernama Abib berharap agar Kementerian PKP dapat lebih aktif mensosialisasikan program ini, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di kota-kota lain di Indonesia. Menurutnya, banyak rusun yang masih kosong karena minim informasi mengenai prosedur penyewaan. Ia pun berharap Kementerian PKP, di bawah kepemimpinan Menteri Maruarar, dapat mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat luas.
Ibu Eti Sunarti, seorang penghuni Rusun Pasar Rumput yang rumahnya di Kawasan Manggarai terbakar, juga mengungkapkan rasa syukurnya. Ia sangat berterima kasih karena mendapat kesempatan tinggal gratis selama satu tahun di rusun tersebut. Menurutnya, program ini telah meringankan beban hidupnya dan ia berharap program serupa terus ada di masa depan.
Eka, warga lainnya yang berusia 42 tahun, menyampaikan keinginannya untuk tinggal di Rusun Pasar Rumput yang kini dilengkapi fasilitas lengkap dengan biaya sewa yang lebih terjangkau. Menurutnya, penurunan tarif ini sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dan layak. Ia berharap agar tarif sewa tetap rendah sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarganya.
Dita, warga Tanah Abang, juga menyatakan ketertarikannya untuk menyewa unit di Rusun Pasar Rumput. Lokasi strategis rusun yang berdekatan dengan berbagai fasilitas transportasi umum menjadi alasan utama ia mempertimbangkan tempat ini. Menurutnya, biaya sewa yang dimulai dari Rp1,2 juta cukup terjangkau, sehingga akses transportasi yang mudah akan mempermudah kesehariannya.
Pada Jumat (1/11/2024) lalu, Menteri PKP Maruarar Sirait turut menghadiri acara *open house* di Rusun Pasar Rumput bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setiabudi dan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto. Dalam kesempatan itu, Menteri Maruarar menyampaikan pentingnya peran Pemprov dan DPRD DKI Jakarta untuk mengawasi pelaksanaan penghunian rusun ini secara serius. Menurutnya, keterlibatan tersebut penting agar Rusun Pasar Rumput dapat menjadi contoh perumahan yang layak dan terjangkau bagi warga, termasuk ASN berpenghasilan rendah, anggota TNI, guru, buruh, dan kaum milenial yang bekerja di sekitar kawasan tersebut.