(Beritadaerah–Jakarta) Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan pentingnya peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Dalam acara *Permata Bank Economic Outlook 2025* yang digelar di Jakarta, Selasa (3/12), Suahasil menjelaskan bahwa transformasi ekonomi menjadi kunci agar Indonesia dapat mengatasi tantangan *middle income trap*.
“Transformasi ekonomi harus dilakukan segera untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat, Indonesia bisa memanfaatkan momentum ini untuk melangkah lebih jauh,” ujarnya.
Di tengah volatilitas sektor keuangan, tensi geopolitik yang meningkat, dampak perubahan iklim, dan tantangan dari populasi yang menua, Suahasil menyebutkan bahwa APBN memegang tiga peran strategis: alokasi, distribusi, dan stabilisasi. “APBN dirancang untuk menjadi penopang utama, memastikan ekonomi Indonesia tetap tangguh menghadapi guncangan global,” tambahnya.
Ia juga menyoroti empat prioritas utama pemerintah saat ini: ketahanan pangan, ketahanan energi, penyediaan makanan gratis untuk anak-anak, dan percepatan hilirisasi. “Keempat aspek ini merupakan pilar penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ekonomi,” jelasnya.
Acara bertajuk *”Beyond Commodities: Unlocking Indonesia’s Untapped Economic Potential”* itu menghadirkan pemimpin dan pakar dari berbagai sektor, membahas peluang Indonesia untuk memperkuat posisinya di tengah perubahan kebijakan moneter global dan ketegangan geopolitik.
Melalui APBN yang adaptif dan inovatif, Suahasil optimis Indonesia mampu menjawab tantangan masa depan dengan tetap menjaga keseimbangan dan inklusivitas ekonomi.