(Beritadaerah-Jakarta) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat perannya dalam mendukung konektivitas nasional dengan mengoperasikan 84 armada keperintisan yang melayani 208 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk membuka akses wilayah terisolasi, mempercepat distribusi logistik, dan menciptakan peluang ekonomi baru.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa layanan keperintisan ini merupakan wujud komitmen ASDP dalam mendukung pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). “Kami ingin memastikan masyarakat di wilayah terpencil mendapatkan layanan transportasi yang andal, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan,” ujar Heru.
Heru menambahkan bahwa keberadaan armada ASDP tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai solusi strategis untuk memperbaiki distribusi logistik, meningkatkan aksesibilitas, dan menciptakan dampak ekonomi jangka panjang.
**Rincian Layanan**
Saat ini, ASDP mengoperasikan 78 kapal ferry, 5 bus air, dan 1 kapal khusus ternak. Dari 208 lintasan yang dilayani, 204 merupakan rute reguler, sementara 4 lainnya khusus untuk angkutan ternak. “Angkutan ternak adalah inovasi kami untuk mendukung ketahanan pangan dan mempercepat distribusi ke daerah-daerah sulit dijangkau,” jelas Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin.
Layanan ini didukung oleh kontrak subsidi keperintisan senilai Rp425,9 miliar untuk tahun 2024. Hingga Oktober 2024, layanan ASDP mencatat realisasi 69.418 trip penyeberangan perintis, 134 voyage tol laut feeder, dan 11 voyage angkutan khusus ternak.
**Dampak Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan**
Transportasi penyeberangan yang disediakan ASDP memainkan peran penting dalam mengatasi keterbatasan infrastruktur di wilayah 3T. Program ini mendukung pengentasan kemiskinan, pembukaan pasar baru, dan pemerataan pembangunan yang selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs).
“Layanan kami memungkinkan pergerakan barang dan orang lebih efisien, sehingga membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antarwilayah,” ungkap Shelvy. Ia juga menekankan bahwa kehadiran ASDP di daerah terpencil telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan efisiensi logistik.
**Komitmen Berkelanjutan**
ASDP berkomitmen untuk terus memperluas layanan ke wilayah-wilayah baru dan menghadirkan inovasi dalam transportasi. “Melalui layanan ini, kami bukan hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi daerah terpencil untuk terhubung dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi,” pungkas Heru.
Dengan peran strategisnya, ASDP telah membuktikan diri sebagai pilar penting dalam menciptakan transportasi yang inklusif dan mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.