Mendagri Dorong Pemda Optimalkan Potensi Ekonomi Kreatif untuk Tingkatkan PAD

(Beritadaerah-Jakarta) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyerukan kepada pemerintah daerah (pemda) agar lebih proaktif dalam menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi kreatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sektor ini, menurut Tito, memiliki peluang besar untuk menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ekonomi kreatif di Indonesia memiliki potensi luar biasa, namun belum tergarap secara maksimal. Banyak yang belum menyadari betapa strategisnya sektor ini dalam menopang perekonomian,” ujar Tito dalam keterangan resminya, Selasa (10/12).

Tito menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif merupakan bagian integral dari Astacita, visi pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap langkah ini tidak hanya menjadi kebijakan dari pusat, tetapi juga lahir dari kesadaran dan inisiatif masing-masing daerah.

“Banyak negara yang sukses mengandalkan ekonomi kreatif meski mereka tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah. Kita memiliki keunggulan dari keragaman budaya, kreativitas masyarakat, dan jumlah penduduk produktif yang besar. Ini adalah momentum yang harus kita manfaatkan,” tegasnya.

Menurut Tito, sektor ekonomi kreatif dapat menjadi motor penggerak utama dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengapresiasi keberadaan Kementerian Ekonomi Kreatif yang menjadi wujud komitmen pemerintah dalam mendorong sektor ini.

Ia mengimbau kepala daerah untuk mulai memahami dan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di wilayah masing-masing. “Kemauan untuk memahami apa itu ekonomi kreatif dan bekerja untuk mengembangkannya menjadi kunci. Pemda harus siap bergerak bersama untuk mendukung pertumbuhan sektor ini,” tambahnya.

Tito juga menyoroti bahwa potensi ekonomi kreatif dapat membantu meningkatkan kapasitas fiskal daerah dengan mendorong inovasi berbasis budaya lokal, seni, dan teknologi. Dengan penduduk yang sebagian besar berada dalam usia produktif, Indonesia memiliki keunggulan demografis yang bisa menjadi fondasi bagi pengembangan ekonomi kreatif di masa depan.

“Ini adalah peluang besar yang tidak boleh kita lewatkan. Saya mendorong seluruh pemda untuk memaksimalkan potensi ini dan menjadikannya sebagai sumber utama pertumbuhan PAD,” tutup Tito.