(Beritadaerah-Brebes) Pemerintah Kabupaten Brebes menyiapkan langkah-langkah strategis, baik dari sisi pengamanan, pengendalian inflasi, dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca ekstrem khususnya saat masa liburan natal 2024 dan tahun baru 2025 (nataru). Demikian yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Djoko Gunawan pada acara High Level Meeting (HLM), di Aula Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Jawa Tengah, Rabu (18/12).
Djoko juga menegaskan, untuk keamanan dan kondusivitas momentum akhir tahun, membutuhkan sinergi seluruh instansi terkait, termasuk kepolisian, TNI, dan tokoh masyarakat. Selain itu, pemantauan situasi lingkungan secara proaktif juga harus diperhatikan, dalam rangka pencegahan potensi konflik di masyarakat.
“Kami mengimbau seluruh pihak, baik aparat keamanan, maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. Sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat, sangat penting dalam mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan,” ujar Djoko.
Terkait pengendalian inflasi menjelang akhir tahun, Djoko menyebut, pihaknya bersama pelaku usaha dan para pemangku kepentingan (stakeholders), berupaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, sehingga masyarakat dapat merayakan Nataru dengan tenang.
“Distribusi logistik juga akan diperhatikan, untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok,” ujarnya.
Ditambahkan, pemerintah juga mengimbau para pelaku usaha untuk menjaga etika bisnis, menghindari praktik penimbunan barang, serta monopoli. Penindakan tegas akan dilakukan, terhadap pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat.
Selanjutnya, Pj bupati menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan mitigasi potensi bencana alam, yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat, selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Saat ini kondisi cuaca perlu perhatian khusus, dan semua elemen terkait dapat siap menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi.