Hutama Karya Operasikan Jalur Fungsional Tol Sigli-Banda Aceh untuk Libur Nataru 2024/2025

(Beritadaerah-Jakarta) PT Hutama Karya (Persero) mengoperasikan secara fungsional Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum – Padang Tiji) sepanjang 25,68 kilometer. Pengoperasian ini dimulai sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 untuk mendukung arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Jalur fungsional tersebut menggunakan skema satu arah (*one way*) dari Seulimeum menuju Padang Tiji (Jalur B) dengan jam operasional pukul 08.00 hingga 17.00 WIB setiap hari. Akses ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I (non-bus dan non-truk).

“Untuk arah Padang Tiji ke Seulimeum, jalur belum difungsikan karena beberapa segmen masih memerlukan penyempurnaan, seperti penguatan perkerasan jalan di STA 8+000 hingga STA 9+000 dan proses pembebasan lahan yang belum tuntas,” jelas Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).

**Minat Pengguna Tinggi Selama Libur Nataru**
Hutama Karya melaporkan, sejak dibuka secara fungsional, sebanyak 13.338 kendaraan telah melintasi jalur ini. Tingginya minat pengguna mencerminkan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur transportasi yang lebih baik selama libur panjang.

Skema *one way* diterapkan untuk memastikan kelayakan jalan dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna. Berbagai fasilitas pendukung telah dipersiapkan, termasuk rambu-rambu informasi, pemasangan *water barrier*, *stick cone*, dan pengamanan di simpang Padang Tiji dengan dukungan Polres Pidie.

“Kami memastikan bahwa jalur yang dioperasikan telah memenuhi standar keamanan. Jalur yang belum layak tidak akan dibuka hingga seluruh aspek keselamatan terpenuhi,” ujar Adjib.

**Ajak Kolaborasi untuk Penyelesaian Proyek**
Hutama Karya berharap masyarakat dan pemerintah daerah Provinsi Aceh dapat memberikan dukungan penuh dalam menyelesaikan pembebasan lahan. Sinergi ini diharapkan mempercepat penyelesaian proyek Tol Trans Sumatera (JTTS) di Aceh agar manfaatnya segera dirasakan.

“Proyek ini membutuhkan kerja sama semua pihak. Kami mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk mendukung kelancaran pembangunan ini, sehingga tol ini dapat berfungsi optimal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Aceh,” tegas Adjib.

Pengoperasian penuh Tol Sigli-Banda Aceh nantinya akan menjadi bagian penting dalam meningkatkan konektivitas di wilayah Aceh dan memperkuat jaringan transportasi nasional melalui JTTS.