(Beritadaerah-Rembang) Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) menyiapkan anggaran Rp200 juta untuk Pasar Kreatif Lasem di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada tahun ini. Dana tersebut digunakan untuk perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana. Selain itu dana ini difokuskan untuk tanggulangi banjir. Pasar yang terletak di kompleks Alun-alun Lasem ini memiliki tiga lantai. Lantai pertama dan kedua telah dimanfaatkan untuk kios-kios pedagang. Sedangkan lantai ketiga digunakan untuk ruang pameran dan arena game.
Terkait dengan perbaikan pasar, Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Kabupaten Rembang, Herry Martono menyampaikan, alokasi dana tersebut akan difokuskan pada penanggulangan banjir di area basement dan penambahan fasilitas di blok kuliner.
“Di sentra kuliner (blok timur Pasar Kreatif), saat ini memang belum memiliki saluran air. Kita buat wastafel, dan mungkin kanopi, serta pagar pintu akses keluar masuk. Pagar ini untuk keamanan teman-teman pedagang pasar. Tahun kemarin sudah kami tutup, sebagian untuk menutup pintu yang dipakai jalan anak punk,” ungkap Herry yang dikutip laman Jatengprov, Rabu (8/1).
Selain itu, lanjut Herry, pihaknya juga berencana memasang pintu di depan escalator, untuk melindungi fasilitas tersebut dari debu.
“Akses masuk utama yang ada eskalatornya itu kita kasih pintu, karena eskalator sebenarnya harus bebas debu. Kita juga akan membuat pintu di basement, sehingga kalau malam bisa ditutup,” tambahnya.
Herry menambahkan, pada 2024, pihaknya telah melakukan sejumlah pembenahan, seperti pemasangan lampu-lampu dan payung besar di tengah-tengah sentra kuliner, untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Namun, payung besar tersebut mengalami kerusakan akibat hujan lebat disertai angin beberapa waktu lalu.