(Beritadaerah-Sidoarjo) Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi terdampak bencana alam di Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (2/4/2025).
Kunjungan ini dilakukan menyusul terjadinya banjir di Jalan Terminal 2 Bandara Juanda, tumbangnya pohon di area parkir terminal, serta rusaknya rumah warga akibat hujan deras dan angin kencang di Desa Cemandi, Kecamatan Sedati.
Genangan air setinggi 30 cm di sekitar Jalan Terminal 2 Juanda menjadi perhatian utama dalam sidak tersebut. Kondisi ini dinilai menghambat kelancaran arus mudik di kawasan bandara.
Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan bahwa Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sidoarjo segera melakukan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab banjir.
“Saya akan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk segera melakukan investigasi guna mengetahui penyebab genangan ini. Banjir ini cukup mengganggu arus mudik di Terminal 2 Juanda. Kami juga akan mengerahkan alat penyedot air portabel agar proses penanganan lebih cepat,” ungkap Subandi di lokasi.
Selain banjir, cuaca ekstrem yang melanda Sidoarjo sehari sebelumnya juga menyebabkan tujuh pohon tumbang di area parkir Terminal 2 Juanda. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Tim gabungan dari BPBD Sidoarjo dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) telah diterjunkan untuk membersihkan material pohon tumbang dan memastikan aktivitas di terminal kembali normal.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kami tetap akan meningkatkan kewaspadaan serta memantau kondisi cuaca. Kami juga akan memastikan pohon-pohon rawan tumbang di area strategis seperti terminal dan jalan utama segera dipangkas atau diamankan,” tambah Subandi.
Sidak kemudian berlanjut ke Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, di mana sejumlah rumah warga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Beberapa rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang, sementara satu rumah mengalami kerusakan berat akibat atap yang roboh.
Bupati dan Wakil Bupati langsung menyalurkan bantuan kepada warga terdampak serta memastikan proses pemulihan berjalan dengan cepat.
“Kami sangat prihatin atas musibah yang dialami warga di Desa Cemandi. Kami akan menyalurkan Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk membantu renovasi rumah milik Bapak Ibnu yang atapnya roboh. Semoga pemulihan dapat berjalan dengan cepat,” ujar Subandi.
Pemkab Sidoarjo juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Warga diharapkan segera melaporkan kejadian darurat kepada petugas BPBD atau aparat setempat agar dapat segera ditangani.