(Beritadaerah-Surabaya) KAI Commuter mencatat lonjakan jumlah pengguna layanan Commuter Line Lokal Surabaya selama periode Angkutan Lebaran 2025, terutama pada H+1 Lebaran.
Tingginya volume penumpang menunjukkan bahwa Commuter Line Lokal semakin menjadi pilihan utama masyarakat sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan efisien selama arus balik Lebaran.
Berdasarkan data yang dihimpun, total pengguna layanan Commuter Line Lokal Surabaya selama Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret – 1 April 2025) mencapai 490.745 orang. Pada Selasa (1/4/2025), jumlah pengguna meningkat signifikan menjadi 46.657 orang, atau naik 35 persen dibandingkan dengan Senin (31/3/2025) yang mencatatkan 34.654 penumpang.
Rute-rute dengan peningkatan penumpang tertinggi meliputi Commuter Line Sindro (Surabaya – Sidoarjo), Commuter Line Dhoho (Surabaya – Mojokerto – Blitar), serta Commuter Line Tumapel (Surabaya – Malang). Ketiga rute ini menjadi pilihan utama masyarakat yang kembali ke tempat tinggal atau bersilaturahmi pasca-Lebaran.
Hingga Selasa (1/4/2025) pukul 17.00 WIB, tiga stasiun dengan volume penumpang tertinggi di layanan Commuter Line Lokal Surabaya adalah Stasiun Surabaya Gubeng dengan 5.242 pengguna, Stasiun Wonokromo dengan 3.239 pengguna, serta Stasiun Malang yang mencatatkan 2.407 pengguna.
Untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat, KAI Commuter terus mengembangkan layanan berbasis teknologi, termasuk kemudahan pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access serta berbagai mitra penjualan tiket lainnya. “Kami terus berinovasi agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kami. Dengan sistem digital yang semakin berkembang, pelanggan dapat membeli tiket, memilih jadwal keberangkatan, serta memperoleh informasi terkini mengenai perjalanan mereka,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/4/2025).
KAI Commuter juga mengimbau para pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan baik, datang lebih awal ke stasiun, serta mematuhi peraturan yang berlaku demi kenyamanan bersama. Selain itu, penumpang diharapkan menjaga ketertiban dan kebersihan baik di dalam kereta maupun di area stasiun. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan guna memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pelanggan,” pungkas Joni.