(Beritadaerah-Nasional) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono turut hadir dalam forum ke-12 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (12th ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting/AFMGM) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (10/4). Pertemuan ini menjadi wadah strategis bagi Indonesia untuk memaparkan capaian dan komitmen dalam mendukung penguatan integrasi sektor keuangan kawasan di tengah kondisi global yang dinamis.
Forum ini diikuti oleh delegasi dari negara-negara anggota ASEAN serta perwakilan dari lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti International Monetary Fund (IMF), Asian Development Bank (ADB), dan Bank Dunia. Dalam kesempatan tersebut, Menkeu Sri Mulyani memaparkan perkembangan sejumlah inisiatif penting yang telah digagas Indonesia selama masa Keketuaan ASEAN 2023.
Dua program utama yang menjadi sorotan adalah pembentukan ASEAN Treasury Forum (ATF) dan penguatan kerja sama lintas sektor. Salah satu bentuk kerja sama tersebut mencakup pembiayaan risiko bencana serta sinergi antara sektor keuangan dan kesehatan yang kini telah mulai diimplementasikan.
Selama rangkaian kegiatan, Menkeu dan Wamenkeu juga melakukan dialog bilateral dengan sejumlah negara mitra, antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, dan Amerika Serikat, serta menggelar pertemuan dengan perwakilan dari Asian Development Bank. Pertemuan ini menjadi ajang untuk berbagi pandangan terkait dinamika ekonomi global, peluang kemitraan, serta arah kebijakan perdagangan dan investasi ke depan.
Indonesia terus menunjukkan perannya sebagai motor penggerak kerja sama kawasan yang aktif dan solutif. Dengan semangat sinergi, inovasi, dan diplomasi berkelanjutan, Indonesia optimistis ASEAN mampu menjadi kawasan yang lebih resilien, terhubung erat, dan solid dalam menjawab tantangan global yang terus berkembang.